Sabtu, 17 Maret 2012

Aku Paling Ga Suka Di Bentak !!






Mungkin Cuma Tuhan yang bisa mengerti aku, karena hanya Tuhan lah yang membentuk karakter aku sebaik mungkin.

 “Cuma Tuhan yang memahamiku, Cuma  Tuhan yang paling mengerti aku”
“Cuma Tuhan yang paling bisa buatku tenang ketika aku mengingat-Nya”
“ Cuma Tuhan tempat ku menangis ketika pundak ini tak kuat menopang”
“Cuma Tuhan tempatku keluh kesahku ketika batinku tak kuat menahan”
“Cuma Tuhan tempat mengadu dalam sujudku ketika nafasku tak legaa”
“Cuma Tuhan yang tahu ketika  hatiku tergores luka”
“Cuma Tuhan yang tahu betapa sakitnya hati ini ketika sobek oleh ranjau yang begitu tajam”
“Semua tentangku hanya Tuhan lah yang paling mengetahui”

Walau malam ini begitu sunyi dalam keheningan, dan dingin yang begitu pekat dalam kalbuku. Tapi aku tetap menikmati rembulan dan taburan bintang yang di angkasa. Aku hanya berharap pada Tuhan agar aku dapat selalu melihat keindahan ini sampai Tuhan menjemputku ke Surga Nya kelak. Walau ku tak tahu entah kapan Tuhan akan menjemputku dan menempatkan aku ke dalam Surga-Nya yang paling indah itu. Tapi mengapa rasa aku ingin pergi ke Surga itu begitu dalam, keinginan ini semakin tajam dan ingin merasakan keindahan Surga yang telah Tuhan ciptakan. Aku sayang kepada mereka yang berada di sekelilingku, aku selalu nyaman ketika aku berada di sekeliling mereka tapi entah mengapa malam ini begitu sekali aku ingin pegi ke sana Tuhan. Mungkin Tuhan tahu malam ini hatiku sedang menangis di tepi danau yang begitu sepi dan tenang dan tentunya tak ada seorangpun yang melihat aku menangis saat ini.

            Tuhan mengapa hatiku begitu rentan sekali, kenapa aku tak bisa dibentak oleh orang-orang yang ada di sekelilingku? Aku faham dengan diriku sendiri kalau aku tak bisa di bentak tapi aku selalu mencoba untuk tak berkata kasar, kotor atau pun sampai membentak orang-orang yang berada di sekelilingku. Tapi apakah mereka memahami karakter aku? Apa mereka mengerti tentang aku?Apa Aku sungguh tak bisa di bentak? Ketika ada yang membentak sedikit kepadaku entah apa yang telah menyayat hatiku. Seperti goresan luka yang cukup dalam dihati ini. Ibarat kata, walau hatiku tak terlihat tapi rasa itu begitu sakit ibarat nya seperti luka yang tersayat pisau sampai mengenai nadiku. Tapi tenang ko Tuhan aku selalu berusaha tersenyum kepada mereka, aku selalu berusaha melupakan bentakan mereka terhadapku.Aku selalu berusaha mengabaikan kata-kata kasar atau bentakan mereka. Jadi Tuhan ga usah khawatirin aku di dunia ini yah, aku selalu berusaha tersenyum untuk semua orang ko. Karena aku yakin ketika kau berikan ini padaku tapi kau membungkusi aku dengan ketegaran dan kekuatan yang begitu kokoh.

Oh ya dulu aku sempat di bentak dan aku terkejut begitu kagetnya ternyata bentakan itu menyakiti hatiku. Tapi saat itu aku selalu berusaha bisa menerima karakter-karakter yang lain, yang ku tahu kan Tuhan menciptakan manusia yang begitu berbeda-beda dan bermacam-macam jadi akupun harus bisa memahami kalian. Semoga aku selalu berusaha bisa memahami kalian ko. Karena ketulusan dari hatiku begitu berarti dari segala-galanya mengalahi ragaku dan nyawaku sekalipun.

Tuhan mulai sekarang jangan khawatirin aku yah, aku di dunia engga akan sakit trus ko hatinya, kan aku akan lebih sabar dan berusaha lagi untuk memahami karakter mereka. Aku Cuma ingin Tuhan selalu member ketegaran dan kekuatan untuk hatiku aja ko, aku kan udah kayak pendekar biru. Aku kuat, ga mudah nangis, aku tegar dan aku bukan wanita lemah. Jadi Tuhan jangan selalu khawatirin aku yah. Aku pasti bisa jaga baik-baik ko di dunia ini karena aku selalu di kelilingi oleh orang-orang yang menyayangiku dan selalu ada untukku kapan pun aku mau. Tuhan memang paling mengerti aku dan telah memperkenalkan aku kepada orang-orang yang paling aku mau. Aku sayang tau Tuhan kepada mereka, aku Cuma berharap jangan pisahkan kami yah sebelum Tuhan menjemputku untuk bermain di Surga-Mu nanti. Aku bahagia sekali berada di sekeliling mereka, aku nyaman ko.

Mungkin ada saatnya ketika aku harus menitikkan air mata, tapi Tuhan ga usah khawatir yah aku bukan disakiti sama mereka ko tapi mungkin saatnya air mata ini tak terbendung sehingga aku harus menjatuhkan satu persatu air mata ini. Aku Cuma butuh pundak untuk menampung air mataku saja ko, Tuhan tenang yah aku baik-baik saja dan tenanglah tak akan terjadi apa-apa kepadaku. Andai saja Aku bisa sebentar bermain di Surga-Mu, aku Cuma berharap sih klo Tuhan akan mengajakku bermain di Surga-Mu dan aku ingin sekali ke danau yang sepi dan paling tenang, aku ingin berteriak dan menangis disana. Engga apa-apa deh aku menangis kan yang tahu Cuma Tuhan doang. Kayaknya aku beneran deh Tuhan ingin sekali main ke Surga-Mu sebentar aja, coba kalau Tuhan mengizinkan aku sebentar untuk bermain dan mengilangkan penat di dadaku sesaat saja. Sehari aja aku rasakan indahnya Surga-Mu dan bermain disana. Mungkin akan terasa bahagia kayaknya dan bermain dengan bidadari yang telah kau ciptakan yang cantiknya begitu cantik . Mungkinkah malam ini aku akan bermimpi ke Surga-Mu? “I hope God, Please. Ok ;)


14 Maret 2012
22:30 WIB
Tertanda Ika Nurahiadah J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar